Berteduh

Aku tak mampu menolak
Kau yang selalu berjarak
Hangat senyummu sebagai matahari
Tangis rinduku sebagai mata air
Hingga menumbuhkan cinta tak berujung
Aku yang mengenalmu melalui layar
Impian masa depan berbahu lebar
Berharap mendekapmu sepanjang malam
Dengan alunan jantung yang tak henti berdebar
Apa cinta sepertiku akan nyata?
Atau hanya ada di dunia fiksi belaka?

Kau selalu menjadi favorit
Walau realitanya sungguh pahit
Aku ingin kau mengenalku
Wahai tuan tampan mempesona
Aku ingin meraihmu
Walau harus tertatih menuju tempatmu
Aku memiliki Tuhan yang sangat mencintaiku
Aku hanya menginginkanmu menjadi pendampingku
Aku harap Tuhanku meridhoi itu

RaMbulan_Bae 
Sen, 20220214: 8.01 a.m Jbr

Komentar