Alone ⏳

Hariku kesendirianku
Tumbuh dewasa tidak begitu aku harapkan
Tapi ntah kenapa itu mewajibkanku
Aku sangat mencintai kesendirian daripada sebelumnya
Aku si ceria tanpa memperdulikan tiap kata yang begitu saja melewati gendang telinga
Kini begitu redup sengaja meninggalkan cahaya
Aku tidak bertingkah di lingkungan luar
Tapi begitu cerewet di beberapa lingkungan
Aku si dingin dan jutek menurut orang asing
Tapi aku si humoris dan gila menurut orang yang mengenalku
Aku tak banyak bicara pada orang asing
Tapi begitu peduli pada orang yang aku anggap keluarga
Aku dapat diam tak bergerak di tempat asing
Tapi akan begitu konyol di tempat ternyamanku
Aku si pemalu menurut orang awam
Tapi aku si humble menurut orang tertentu
Aku lebih menikmati percakapan tanpa berhadapan
Tak banyak bicara saat bertemu secara nyata
Aku tak banyak memiliki teman
Karena terlalu peka pada situasi dan keadaan
Aku lebih menutup diri dari sebelumnya
Karena aku tak mengharapkan rasa kecewa untuk kesekian kalinya
Kepekaanku membuatku susah
Sifat alamiku kadang membuatku berduka diiringi tawa khas bahagia
Aku merasa puas karena dapat melihat karakter seseorang hanya melalui audiovisual
Tapi seringkali merasa putus asa
Munculnya ketakutan, kecemasan, panik dan sesak membuatku membatasi diri dri semua lingkungan
Aku bingung pada kondisi ini
Karakterku dapat disebut anugerah atau musibah
Terlepas dari itu semua, aku lebih menikmati kesendirianku
Dan berpura-pura tak peka

RaMbulan_Bae
Jum, 20220422:2.45 a.m Jbr