Rasanya keputusasaan sedang menyayangiku
Dari waktu ke waktu ia selalu menyelimuti tubuhku
Enggan pergi menguap terbawa angin fantasi
Hingga raga yang tak lagi berontak
Otak dan hati selalu menggerutu
Akibat tubuh mulai menikmati keseharian tak bermutu
Ingin memaki namun mereka hanya pelengkap raga
Jika raga tidak ada ketertarikan lagi pada dunia luar
Jika raga tidak ada niatan keluar dari belenggu asa
Untuk apa jiwa bersusah payah mendorongnya
Mereka hanya bergerak dalam angan
Mereka berterbangan dalam pikiran
Seburuk itukah efek stress berkepanjangan hingga mengikis rasa yang telah tertanam
Sekian lama memupuk masa depan tiba-tiba hancur dalam satu kedipan
Aku berdiri di garis batas dalam hidup
Memilih layu atau kembali bertumbuh
Jiwa bergerak karena waktu menuju titik akhir
Namun raga tetap bungkam tak ingin melangkah kembali mengikuti tanda arah
Bersusah payah kembali hidup saat masih bernafas
Seperti dua kepribadian yang saling bertolak belakang
Saat salah satu bangkit
Yang lainnnya kembali menggagalkan
RaMbulan_Bae
Sel, 20220628:09.55 a.m jbr
Komentar
Posting Komentar